🪼 Rabithah Alawiyah Said Aqil Siradj

Sebelumnya di Jakarta, Kapolri telah melakukan kunjungan silaturahmi dengan para pimpinan organisasi-organisasi masyarakat Islam terkemuka, seperti Ketum PBNU K.H. Said Aqil Siradj, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Umar Smith dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Miftachul Akhyar. Jakarta- Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin berharap rangkaian kegiatan peribadatan yang dilakukan umat Islam pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah tidak menimbulkan potensi klaster baru penularan COVID-19.. Untuk memastikan kebijakan penyesuaian peribadatan Idul Adha tersebut dipatuhi, Wapres Ma'ruf mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam untuk membuat kesepakatan bersama. The1564 embassy to Constantinople was sent by Sultan Alauddin Riayat Syah al-Kahhar. In his message to the Ottoman Porte, the Sultan of Aceh referred to the Ottoman ruler as Khalifah of Islam.. After the death of Suleiman the Magnificent in 1566, his son Selim II ordered that ships be sent to Aceh. A number of soldiers, gunsmiths, and engineers were sent in an Ottoman fleet, together with Terimakasihuntuk Kyai Said Aqil siradj atas pengabdiannya selama dua periode untuk kemajuan Jam'iyah dan peningkatan kualitas SDM Jama'ah. Kebersamaan NU-Rabithah Alawiyah Gagalkan Agenda Benturkan Nahdliyin-Habaib. Sekretaris PWNU Jawa Tengah H Hudallah Ridwan Naim mengatakan, untuk menggagalkan agenda busuk mereka itu, ProfilSaid Aqil Siradj. Kiai Haji Said Aqil Siradj lahir di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat, 3 Juli 1953. Ia menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 2010 sampai 2020. Semasa kecilnya, Said Aqil menamatkan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, setingkat sekolah dasar, di kampung halamannya. JAKARTA(SALAM-ONLINE): Pimpinan Majelis Azzikra, Sentul, Bogor, Ustadz Arifin Ilham membantah terlibat dalam barisan Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) pimpinan Said Aqil Siradj (Ketua tanfidziyah PBNU) yang mendukung asas Pancasila untuk ormas. "Itu mencatut nama Azzikra," ujarnya saat dihubungi salam-online, Senin (25/3/2013). Seperti diberitakan di harian Republika hari ini (25/3 Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengajak para ulama untuk menegakkan akidah dan tidak terjebak pada kekuasaan. Hal itu ia sampaikan saat membuka Muktamar Nasional ke-25 Rabithah Alawiyah yang digelar melalui sambungan virtual. Ma'ruf Amin menyebut bahwa kekuasaan bukanlah kewenangan ulama, melainkan kewenangan Allah. SaidAqil Siradj: Kader NU Berhak Mencalonkan Diri. 05/12/2021 - 18:58 WIB. Habib Taufiq Assegaf Terpilih Jadi Ketua Umum Rabithah Alawiyah. 05/12/2021 - 18:58 WIB. Load More. POPULER. Akun Facebook Randy Bagus, Polisi yang Diduga P*rkosa Novia Widyasari Penuh Hujatan Netizen. 187 shares. Share 75 Tweet 47. REPOSTfrom:Para Pecinta Habaib & Ulama. Hati hati jebakan bad man (bi dan syi) Assalamula ikum Wr.Wb, Bismillaah ir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahil ladzii ja'alanaa minan naashihiina, wa afhamanaa min'uluumil 'ulamaa-ir raasikhiina, wash shalaatu was-salaamu 'alaa man nasakhadiinuhu adyaanal kafarati waththaali hiina, wa 'alaa KetuaUmum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj. IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak masyarakat khususnya warga Nahdliyin agar mengalihkan dana yang akan dibelikan hewan qurban untuk digunakan dalam membantu warga terdampak pandemi COVID-19. Rabithah Alawiyah Ajak Umat Petik Hikmah Dalamsejarah Asia Tenggara, keluarga Azmatkhan tercatat telah mendirikan beberapa kerajaan di Indonesia, serta menjadi raja di beberapa kerajaan di Asia Tenggara. [4] Di antara kerajaan-kerajaan yang didirikan oleh keluarga besar Azmatkhan adalah Kesultanan Banten, [2] Kesultanan Palembang, [7] [8] Kesultanan Pajang, dan Kerajaan Sumedang Larang. Jakarta- Menteri BUMN Erick Thohir baru saja menunjuk Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil. Siradj sebagai komisaris utama PT KAI (Persero).. Said Aqil juga merangkap sebagai komisaris independen. Siapa dia? Dalam catatan detikcom seperti ditulis Rabu (3/3/2021), Said Aqil lahir di Cirebon 3 Juli 1953. Ia merupakan doktor lulusan lulusan Universitas Ummu al-Qura, Makkah UDZdS9. JAKARTA, - Nama Said Aqil Siradj bukan sosok yang asing didengar oleh kalangan Nahdlatul Ulama NU. Pasalnya, ia merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU selama dua periode, yakni 2010-2015 dan 2015-2020. Bahkan, hingga tahun ini, Said juga tetap menjabat sebagai Ketua Umum lantaran muktamar baru diadakan pada akhir Said kembali digadang-gadang menjadi calon kuat untuk kembali melanjutkan kepemimpinannya di PBNU periode 2021-2026. Baca juga Maju Mundur Pelaksanaan Muktamar NU dan Surat 9 Kiai Sepuh... Menjelang Muktamar ke-34, pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat, itu telah mendeklarasikan diri untuk siap menjadi calon ketua umum PBNU periode selanjutnya. Pada muktamar kali ini, Said disebut-sebut bakal berkontestasi dengan Yahya Cholil Staquf yang merupakan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU Jawa Timur sekaligus Khatib Aam PBNU. Lantas, seperti apa profil dari Said Aqil Siradj, calon ketum PBNU yang merupakan petahana? Simak ulasannya berikut ini Profil Kang Said, sapaan akrab Said Aqil Siradj, dilahirkan di Desa Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, pada 3 Juli 1953. Dirinya merupakan anak kedua dari lima bersaudara, pasangan KH Aqil Siradj dan Hj Afifah binti KH Soleh Harun, pendiri Pondok Pesantren Kempek. Baca juga Jokowi-Maruf Amin Hadiri Langsung Muktamar NU Hari ini Pada Oktober 2021, Said mengaku mendapat dukungan dari banyak pihak untuk mencalonkan diri kembali memimpin PBNU. Kemudian, pada Rabu 8/12/2021, Said mengumumkan bahwa dirinya siap menerima permintaan sejumlah kiai sepuh untuk kembali memimpin PBNU. Sejumlah kiai yang memintanya itu yakni Habib Luthfi, Tuan Guru Turmudzi, KH Muhtadi Dimyati, KH Dimyati Rois, KH Agoes Ali Masyhuri, dan Kiai Bustomi. "Saya terima permintaan atau perintah dari para kiai sepuh," kata Said dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu. Menang dua kali dalam Muktamar Said mengikuti kontestasi Ketua Umum NU untuk kali pertama pada muktamar ke-30 di Kediri. Saat itu dia kalah. Kemudian ketika mengikuti muktamar ke-31 di Boyolali, Said Aqil kembali gagal. Hingga akhirnya pada Muktamar ke-32 NU di Makassar, Said terpilih menjadi Ketua Umum PBNU periode 2010-2015. Ia mengalahkan Slamet Effendi Yusuf yang memperoleh 201 suara. Sementara, Said berhasil mengumpulkan dukungan 294 suara. Baca juga Ribuan Nahdliyin Se-Nusantara Datang ke Lampung Ikut Ramaikan Muktamar Ke-34 NUKandidat lain gagal dalam penjaringan calon karena tidak memenuhi 99 suara sebagai syarat minimal dukungan dalam pemilihan tahap pertama. Mereka adalah Salahuddin Wahid, Masdar F Masudi, Ahmad Bagdja, Ali Maschan Moesa, dan Ulil Abshar Abdalla. Kemudian, periode berikutnya yaitu 2015, Said kembali menang dengan perolehan suara 412. Atas perolehan itu, dirinya lanjut menjabat Ketum PBNU periode 2015-2020. Keluarga Said memiliki seorang ayah yang merupakan kiai di Cirebon. Ayahnya juga merupakan ulama di kota udang tersebut. Atas hal itu, Said menjadi tak asing didengar di kalangan NU. Baca juga Personel Amankan Muktamar NU, Begini Skemanya Said diketahui beristri Nur Hayati Abdul Qodir. Dari pernikahannya, Said dan Nur Hayati dikaruniai empat buah hati. Keempat anaknya dinamai Muhammad Said Aqil, Nisrin Said Aqil, Rihab Said Aqil, dan Aqil Said Aqil. Rekam jejak di NU Dikutip dari Kang Said disebut telah berkiprah di NU sejak 1994. Saat itu, dirinya sebagai wakil Khatib Aam PBNU periode kepemimpinan Gus Dur. Jika dirunut, tahun ini merupakan tahun ke-27 Said berkiprah di NU. Hingga kemudian, pada 2010 ia terpilih secara demokratis sebagai Ketum PBNU masa khidmat 2010-2015 dan kembali terpilih periode 2015-2020 hasil muktamar di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Situs tersebut mengungkapkan bahwa Said merupakan figur kiai yang jujur, istikamah bersikap tawadlu', qona'ah, karismatik, dan sesekali terkadang kontroversial. Baca juga Maruf Amin soal Muktamar NU Gegeran Dulu, kalau Selesai Ger-geran Gus Dur bahkan disebut menjuluki Said adalah 'kamus berjalan' dikarenakan ia mampu menulis disertasi dengan daftar pusaka kitab dan buku. Disertasi itu berjudul "Shilatullah bi Al Kauni fi Al Tashawwufi Al Falsafi". Said juga disebut satu di antara banyak ketum PBNU yang cukup berhasil memimpin NU dengan banyak terobosan di bidang kemajuan Nahdliyyin warga NU. Pendidikan Said memiliki latar belakang pendidikan di Madrasah Tarbiyatul Mubtadi'ien Kempek, Cirebon. Kemudian, ia melanjutkan di Hidayatul Mubtadi'en Pesantren Lirboyo, Kediri, pada 1965-1970. Selanjutnya, Said melanjutkan pendidikan di Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta, pada 1972-1975. Ia menempuh strata 1 S1 Ushuluddin dan Dakwah di Universitas King Abdul Aziz pada 1982 serta S2 perbandingan agama di Universitas Umm al-Qura, Mekkah, pada 1987. Said juga menempuh S3 Aqidah dan Filsafat Islam di Universitas Umm al-Qura, Mekkah, pada 1994. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. rof. Dr. Said Aqil Siradj is an Indonesian Islamic scholar and the current chairman of the executive council of Nahdlatul Ulama NU, the largest Islamic organization in the world. Siradj guides millions through his work with the NU. The Nahdlatul Ulama boasts an expansive network that covers 30 regions with 339 branches, 12 special branches, 2,630 representative councils and 37,125 sub-branch representative councils across Indonesia. The Nahdlatul Ulama has made substantial charitable contributions to Indonesian society in the fields of educational development, healthcare and poverty alleviation. Siradj, like his predecessors, propagates the Nahdlatul Ulama as an organization that is geared toward establishing a secular nation-state based on a body of modern and moderate Muslims—with agenda items such as anti-corruption laws and social reform measures that are deeply rooted in Islamic principles. The most recent publication of the 500 Most Influential Muslims by the Royal Islamic Strategic Studies Centre in Jordan ranked him as the 20th most influential Muslim person in the world. In addition to his leadership within Nahdlatul Ulama, Prof. Dr. Siradj also founded the Said Aqil Centre, an organization in Egypt which focuses on developing Islamic discourse in the Middle East. Prior to his role as Nahdlatul Ulama chairman, Prof. Dr. Siradj served on Indonesia’s National Commission for Human Rights. Only a few weeks into his position as chairman of the country’s largest Muslim political party, and after violent clashes erupted in different churches across the country, Siradj made strong statements condemning the discrimination against Christian minority groups in Indonesia. Prof. Dr. Siradj has an extensive academic background in the Islamic sciences, and regards education as a tool for development. He founded the Said Aqil Centre in Egypt, a study center that focuses on developing Islamic discourse, particularly in the Arab World. Laporan Reporter Reza Deni JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin menerima audiensi dari Rabithah Alawiyah, sebuah organisasi masyarakat yang masyur dikenal sebagai organisasi para habib di Indonesia. Hadir dalam pertemuan tersebut para perwakilan dari Rabithah Alawiyah, di antaranya Habib Muhammad bin Idrus AlHamid, Habib Nabiel, Habib Abdullah bin Al Alhaddad, dan Ustazah Aisyah Assegaf. Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengatakan, kunjungan Rabithah Alawiyah untuk memberikan laporan atas hasil kepengurusan baru usai Muktamar pada Desember 2021 lalu. "Jadi mereka bertemu dengan Wapres dan melaporkan program-program yang akan dilaksanakan terutama yang berkaitan dengan masalah penguatan umat, penguatan umat itu terkait dengan masalah ekonomi dan kemudian Wapres juga diminta memberikan arahan dan Wapres juga memberikan arahan yang sangat menekankan tentang pentingnya bagaimana agar organisasi-organisasi Islam itu memang harus memperkuat ekonomi umat," kata Masduki dalam pesan yang diterima, Rabu 16/2/2022. Wapres, dikatakan Masduki, juga menjelaskan soal keunggulan-keunggulan umat Islam di Indonesia ini sudah baik. "Sebagai penggerak dari Islam moderat atau islam wasathiyah, tetapi salah satu titik lemahnya adalah bagaimana ekonominya yang belum begitu baik," kata Masduki. Oleh karena itu, Wapres memberikan arahan dan terjadilah dialog di sana. "Ada cerita yang hangat bagaimana wakil presiden misalnya, bercerita bahwa dulu pernah mengaji kepada Habib Ali Bungur begitu kan dan Habib Ali Kwitang," kata dia. "Kemudian juga tadi ada penyerahan kitab karya dari Habib Zein bin Smith karena beliau berhalangan hadir karena kurang sehat, tadi menyerahkan satu buku yang berisi tentang 99 ulama pendakwah Indonesia," pungkas Masduki.

rabithah alawiyah said aqil siradj